Kamis, 07 Februari 2013

BMC diundang PO Harapan Jaya ke United Tractors

Minggu 18 April 2010 BisMania Community (BMC) diundang oleh management PO. Harapan Jaya untuk datang ke pool mereka di Jl. Caglak – Pasar Rebo. BMC diundang untuk diperkenalkan chassis yang baru saja dibeli oleh PO Harapan Jaya, yakni SCANIA K310IB. Dari pihak Harapan Jaya hadir Pak Kuncoro (Direksi PO Harapan Jaya) dan Pak Toni (Kepala pool Harapan Jaya Jakarta). Sedangkan dari pihak BMC datang 15 orang sesuai dengan jumlah undangan yang ditentukan. Para peserta dari BMC ini dipilih dengan kriteria :
  1. Belum pernah ikut ke UT.
  2. Para aktivis kopdar BMC.
Seperti yang telah direncanakan, member BMC berkumpul di pool Harjay pada pukul 08:00 untuk bersilaturrahmi dengan management dan crew PO Harapan Jaya. Kira2 pukul 09:00, dengan diantar 1 unit Isuzu Elf dan 1 unit Mitsubishi L300 rombongan BMC berangkat menuju workshop SCANIA di PT. United Tractors, karena unit baru K310IB masih berada disana. Rombongan management Harapan Jaya & BMC disambut oleh Pak Andreas, Marketing Manager SCANIA. Rombongan diterima di lobby kantor SCANIA, dilanjut dengan penjelasan tentang SCANIA K310IB.
Menurut Pak Andreas K310IB ini adalah varian SCANIA terbaru di Indonesia. Jumlahnya baru ada 2 unit dan sudah dibeli semua oleh Harapan Jaya. K310IB menggunakan mesin DC9 18, kapasitasnya 8900cc 5 silinder in-line yg dilengkapi dengan turbocharger & intercooler serta EGR (exhaust gas re-circulation). Mesin tersebut menghasilkan daya sebesar 310HP pada 1800rpm dan torsi sebesar 1550nm pada 1100-1450rpm.
Perbedaannya dari sisi spesifikasi teknis dengan K380IB nyaris hanya pada mesin saja. K380IB menggunakan mesin D12 17, 11700cc turbocharger intercooler yg menghasilkan tenaga 380HP @ 1800rpm dan torsi 1900nm @ 1100-1350rpm.
Sedangkan feature dan chassis K310IB sama persis dengan K380IB. Sama2 memiliki gross vehicle weight (GVW) 25 ton, menggunakan gearbox GR801 8 speed manual transmission (7 maju + 1 mundur), memakai drum brake pada seluruh rodanya, dan standar emisinya Euro 3. Soal dipilihnya penggunaan drum brake ini didasarkan masukan dari PO2 pengguna SCANIA bahwa untuk kondisi jalan di Indonesia yg padat, dimana driver2 bis harus sering mengerem, penggunaan drum brake dinilai lebih efisien (bukan berarti lebih baik / lebih pakem) dibanding dengan discbrake.
Alternator 2 x 150 A
SCANIA sebetulnya juga punya K270IB dengan mesin DC9 5 silinder. Tapi UT tidak berniat mendatangkan varian tersebut, karena pasarnya akan berbenturan dengan Hino RK8 R260 dan Mercedes-Benz OH-1526. Dengan kandungan lokal SCANIA yg 0%, dipastikan K270IB akan sulit bersaing karena dari sisi harga akan lebih tinggi. Memang chassis SCANIA K-series masuk ke Indonesia secara CBU. Bahkan rodanya-pun menggunakan Michelin buatan Italy.
K310IB ini memakai modular chassis seperti SCANIA K-Series lainnya, yang menggunakan baja U channel yg terdiri dari 4 bagian yakni engine compartement, reax axle, baggage compartement dan front axle. Keempat bagian tersebut disambung dengan baut. Untuk keperluan delivery, modul baggage compartement tidak dipasang sehingga chassis SCANIA K Series terlihat pendek. Sedangkan modul baggage compertement / chassis bagian tengah akan dipasang jika akan dibuatkan body. Chassis bagian tengah ini sebetulnya optional. Bisa beli dari SCANIA, bisa juga disediakan oleh body builder, tentunya dengan standar material yang telah ditentukan oleh SCANIA.
Pengiriman chassis SCANIA ke body builder, sesuai SOP dari SCANIA harus diangkut dengan menggunakan trailer. Tidak dikendarai seperti pengiriman chassis bis pada umumnya. Sekedar informasi, bahwa pembelian chassis SCANIA adalah loco workshop. Tapi UT bersedia membantu mengurus proses delivery sampai ke body builder jika diminta, tentunya dengan tambahan biaya.
Sekalipun sudah mulai dijual, SCANIA K310IB ini belum dilaunching secara resmi. Menurut Pak Andreas launching resminya justru menunggu K310 yg sudah dibeli oleh Harapan Jaya jadi bodynya, lalu nanti dipinjam oleh UT untuk keperluan launching & roadtest resmi.
Untuk after sales service SCANIA, PT United Tractors memberikan layanan yg disebut sebagai “Total Service”. Dengan Total Service ini United Tractors membelikan latihan operasional & maintenance harian kepada pembeli produk SCANIA, perawatan berkala selama masa garansi, jaminan suku cadang yang lengkap dan cepat di cabang2 PT. United Tractors, dan teknisi standby 24 jam yang siap dipanggil sewaktu2 jika ada trouble. Pernyataan ini dibenarkan oleh Pak Kuncoro – Direksi PO Harapan Jaya – bahwa jika terjadi trouble dijalan, maka teknisi SCANIA siap datang jam berapapun mereka dihubungi.

Keluh Kesah Seorang Penggemar Bis Indonesia

1. Apakah sopir yang selalu jd tumbal oleh pengusaha PO???
Jawabannya : Jangan.. bukan hanya sopir yg perlu dikoreksi tapi mari perbaiki sistem manajemen PO, jgn ada sistem kejar setoran yg mencekik crew tp pergunakan sistem setoran yang sewajarnya yang tidak saling merugikan antara crew dan pengusaha karena bagaimanapun crew merupakan aset perusahaan dan bagian utama penggerak pendapatan pengusaha, jadikanlah crew sebagai anak dalam hubungan keluarga dengan pengusaha PO sehingga ada rasa saling memiliki, memelihara dan melindungi bukan sebagai sapi perahan dan robot perusahaan.
2. Apakah Armada yg selalu di kambing hitamkan??
Jawabannya : Tidak semua armada selalu menjadi keranda mayat darat klopun tata aturan dan ketentuan yg telah ditetapkan oleh produsen selalu kita laksanakan. Namanya barang pasti ada masa usia pakai dan usia guna dengan meningkatkan sistem perawatan berkala kendaraan dan jangan ada sistem ada uang dari crew bis ke mekanik kendaraan baru di perbaiki, klo perlu buat sistem pengecekan berkala yg kontinyu selama 1 minggu sekali (periodik) untuk menciptakan dan membuat armada yang sehat, bersih dan nyaman.
3. Bagaimana dengan sistem manajemen traffik yang ada??
Jawabannya: Seperti kita ketahui selama ini bahwa sistem lalu lintas dan cara mengemudi yang ada di negara kita di rasa jauh dari rasa aman, karena selain dari kadangkala kita sudah berhati-hati dalam mengemudi tp lawan kita atau pengemudi lain yg punya gaya mengemudi yang bisa membahayakan orang lain belum lagi dengan aturan/undang-undang lalu lintas yang ada apakah sudah disosialisasikan dengan benar karena dengan adanya aturan/ UU lalu lintas diharapkan kita pengguna jalan bisa saling toleransi dan menjaga keselamatan baik diri kita maupun pengguna jalan yang lain demi terciptanya lalu lintas yg sehat, aman dan teratur.
4. Bagaimana dengan sarana dan prasarana yang ada??
Jawabannya : Di akui atau tidak panjang jalan yang ada memang tidak seimbang dengan jumlah pertumbuhan kendaraan yang ada setiap tahunnya dan pihak terkait pun berusaha untuk memberikan pelayanan dan penyiapan sarana dan prasarana tersebut, tp apa yg terjadi bila sarana dan prasarana (utamanya jalan) sudah baik dan mulus?? Laju kecepatan kendaraan bukan malah di batas aman tp malah diambang kematian dan yang paling menyedihkan semakin di bebani dengan tonase-tonase yang sebetulnya tidak boleh melintas demi mengeruk keuntungan pribadi dan aji mumpung. Kalau sudah begitu ada kerusakan pemerintah yg disalahkan dan muncul pertanyaan dikemanakan uang rakyat dari hasil pembayaran pajak????
5. Apakah regulator selalu menang sendiri dan tidak mau disalahkan?
Jawabannya : Dengan berlapang dada dan kejujuran mari kita kibarkan slogan BEBAS DARI KOLUSI, KORUPSI DAN NEPOTISME ….. sebab selama ini bukan rahasia umum lagi bahwa uang yang berbicara bukan hati nurani yg berbicara…..coba kita amati pada saat UJI KIR kendaraan yang seharusnya benar-benar memeriksa kondisi fisik dan fungsi kendaraan demi keselamatan penumpang tp malah dijadikan ajang memperkaya diri sendiri dan mempersulit klo tidak dilalui, belum lagi kelapang dada dan kejujuran pengusaha melalui crew untuk meloloskan kondisi kendaraan yang sebetulnya tidak layak di jadikan layak agar pundi-pundi keuntungan tetap di dulang………dan lagi-lagi nantinya penumpang yang jadi korban.
Mungkin itu sepenggal keluh kesah seorang penggemar bis indonesia yang menyikapi carut-marutnya dilingkungan moda trasportasi darat kita bukan mencari SIAPA YANG KITA JADIKAN KAMBING HITAM TAPI BAGAIMANA KITA MEMECAHKAN DAN MENCARI SOLUSI TERBAIK buat memperbaiki pelayanan kepada masyarakat sebagian dari sumbangsih kita sebagai penggemar bis indonesia. Lebih baik memberi dengan tangan kanan dan tangan kiri bersembunyi dan dengan ikhlas daripada mencaci dan mencemooh tapi tidak memberikan solusi terbaik.